Walaupun Heat menang, namun berdasarkan statistik pertandingan, laga tersebut justru menjadi penampilan terburuk Heat sepanjang musim.
Berdasarkan statistik yang dikutip dari laman resmi NBA, Heat hanya mencatat 39 persen akurasi tembakan atau field goals, 22 persen tembakan tiga angka, dan 50 persen akurasi free throw.
Namun demikian, faktor yang membuat Heat tetap menang meski tampil buruk adalah performa Knicks yang jauh lebih buruk. Knicks mencatat 34 persen akurasi tembakan field goals, 20 persen akurasi tembakan tiga angka, dan 46 persen dari lemparan bebas.
Baca juga: Lakers menang 127-97 atas Warriors, unggul 2-1 di semifinal wilayah
"Kami harus memenangkan pertandingan dengan cara yang berbeda,” kata pemain guard Heat Kyle Lowry.
“Di babak playoff, setiap pertandingan sangat berbeda. Dan ini adalah salah satu gim di mana kami menahannya. Untuk menang dengan setengah poin, satu poin, dua poin, 20 poin, ini tentang memenangkan permainan, bagaimanapun itu," katanya lagi.
Buttler mencetak 28 poin untuk Heat, Max Strus 19 poin, Bam Adebayo 17 poin dan 12 rebound, dan Kyle Lowry 14 poin.
Sementara Jalen Brunson dari Knicks mencetak 20 poin, Josh Hart 15 poin dan 12 rebound, RJ Barret 14 poin, dan Julius Randle 10 poin dan 14 rebound.
Gim keempat antara Heat dan Knicks akan digelar di Miami pada Selasa (9/5).
Baca juga: Laga sempat berdarah, Celtics libas 76ers demi unggul 2-1 di semifinal
Baca juga: Duet Booker-Durant bantu Suns kalahkan Nuggets di gim ketiga
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023